Besi simbol rasa syukur, persatuan umat dan rasa keingintahuan

Besi merupakan salah satu pembahasan yang menarik di dalam kitab suci Al Qur’an. Bagaimana tidak menarik, di dalam Al Qur’an hampir delapan ayat  dari kurang lebih enam ribu enam ratus enam puluh enam ayat menjelaskan tentang besi. Alloh telah menjelaskan secara terperinci sebuah surat yaitu al hadiid yang berarti besi. Bahkan, sebelum para ilmuan menemukan besi, dalam Al Qur’an sudah dijelaskan bahwa besi membawa manfaat bagi manusia.

Dalam quran surat an nahl 81 dijelaskan berbagai macam manfaat besi


Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya)(Q.S. An Nahl: 81)

 

Besi sudah membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Hal itu terbukti dari beberapa kronologi sejarah besi. Besi ditemukan digunakan pertama kali pada sekitar 1500 SM. Tahun 1100 SM, Bangsa Hittites yang merahasiakan pembuatan tersebut selama 400 tahun dikuasai oleh bangsa Asia Barat, pada tahun tersebut proses peleburan besi mulai diketahui secara luas. Tahun 1000 SM, bangsa Yunani, Mesir, Jews, Roma, Carhaginians dan Asiria juga mempelajari peleburan dan menggunakan besi dalam kehidupannya. Tahun 800 SM, India berhasil membuat besi setelah di invansi oleh bangsa Arya. Tahun 700 – 600 SM, Cina belajar membuat besi.

Pertama kali, besi digunakan oleh bangsa Sumeria dan Mesir, sekitar tahun 4000 SM, benda kecil,seperti mata lembing dan perhiasan, yang didapati dari meteor. Sekitar 3000 SM hingga 2000 SM, semakin banyak objek besi yang dikerjakan dihasilkan di Mesopotamia, Anatolia, dan Mesir. Pada zaman tersebut kemungkinan kegunaannya untuk upacara tertentu, dan besi merupakan logam yang mahal, lebih mahal berbanding emas (http//www.chem_is_try.org/besi). Di negara China besi yang pertama kali digunakan adalah besi meteor, dengan bukti arkeologi mengenai besi tempa yang muncul di barat laut, di daerah Xinjiang,pada abad ke-8 SM.

Besi digunakan secara luas daripada logam lain, dan untuk pembuatanbaja yang sangat penting sekali diseluruh dunia. Besi juga unsur transisi yang paling utama di tumbuhan dan hewan. Kepentingan biologi sama pentingnya dengan pembawa elektron di tanaman dan hewan (cytochromes dan ferredoxins), seperti homoglobin, pembawa oksigen di dalam darah mamalia seperti myoglobin untuk penyimpanan oksigen, untuk besi yang dicari dan disimpan (ferretin dan transferring) dannitrogenase (enzim di nitrogen untuk perbaikan bakteri). Besi juga dapat membentuk kompleks yang luar biasa.Besi mempunyai kelimpahan terbesar ke empat di kulit bumi,setelah O,Si dan Al. Besi menyusun 62.000 atau 6,2% dari berat kulit bumi. Dunia memproduksi biji besi970 miliyar ton di tahun 1988. Sumber terbesar adalah USSR 26%, China 17%, Brazil 15%, Australia 10%, USA 6%, India 5% dan Kanada 4%. Ini menghasilkan 538 miliyar ton besi cor ditahun 1988.

Besi memiliki ke-khususan atau karakteristik yang unik bila dibandingkan dengan unsur-unsur lain di alam. Besi berasal dari bahasa latin “ferrum” yang artinya iron (besi). Kita tidak mungkin menafsirkan Surat Besi tanpa "membedah" elemen kimia besi berikut karakterisistiknya, yang berhubungan dengan kata al- hadid. Tanpa mengenal sifat¬sifat besi, kita tidak akan mengetahui "keindahan" Surat Besi ini, yang diletakkan pada nomor 57. Nilai kata atau al-jumal al-hadid adalah 57. Terdiri dari 'al' (31) dan 'hadid' (26). Alif = 1, Lam = 30, Ha' = 8, Dal= 4, Ya' = 10, Dal = 41 + 30 + 8 + 4 +10 + 4 = 31 + 26 = 57. Besi merupakan salah satu jenis logam yang berbentuk zat padat dan memiliki rumus kimia Fe. Besi merupakan fakta ilmiah yang mencengangkan.

Fakta ilmiah bahwa Besi merupakan benda langit telah dijelaskan secara jelas dalam Al Qur'an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti "besi":



“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. “(Al Qur'an, 57:25)

 

Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting. Hal ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.

Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.

Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan.

Tiga hal yang dapat kita ambil berdasarkan paparan di atas. Pertama rasa syukur karena Alloh SWT telah menciptakan besi yang memiliki banyak manfaat bagi kita. Kedua persatuan umat, apabila dibandingkan dengan zat yang lain zat padat memiliki struktur yang begitu rapat dan solid. Dan yang terakhir terus memupuk rasa ingin tahu kita. Aplikasi yang paling utama dari perwujudan rasa syukur, persatuan umat dan rasa ingin tahu yang paling utama dengan adanya besi adalah kita mampu mengingat Alloh dan menambah rasa keimanan kita kepada Alloh SWT.

 

Share this post