Growing up Mathematical Potential, Tazkia IIBS Malang Include Students in Mathematics Olympiad

Setiap manusia memiliki kemampuan matematis yang mana potensi tersebut dapat bermanfaat dalam memahami konsep matematik, pola-pola serta angka-angka. Guna menumbuhkan hal tersebut perlu ada penggalian potensi dari dalam diri yang salah satunya melalui perlombaan matematika. Begitulah tujuan Ustadz Iqbal Qalbimina, M. Pd selaku guru pembimbing perlombaan matematika.

 

Terbaru, Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang kembali menggali potensi santrinya tersebut dengan ikut olimpiade yang bertajuk Ajang Potensi Matematika (Apotema) 2017. Pada kesempatan tersebut Tazkia IIBS Malang mendelegasikan lima santri untuk kemudian bertanding melawan 50 sekolah lainnya se Jawa Timur.

 

Lima santri tersebut diantaranya Ahmad Rizky Habibi, Tamam Fajar Briliansyah, Affan Najih Al Ghifary, Garin Prasetyo dan Pravangasta Suihangya Balqis Wahyudi. Perwakilan Tazkia IIBS Malang berhasil membawa pulang juara favorit rayon Malang yang diraih oleh Ahmad Rizky Habibi.


Sebelumnya lima santri tersebut merupakan nilai terbaik di babak semifinal dan bertanding di babak final melawan  sekolah lainnya yang dilombakan pada Ahad (12/11) lalu. Perlombaan yang diadakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung tersebut merupakan salah satu lomba yang mana Tazkia IIBS menjadi pemenang di dalamnya.

 

Tidak hanya menggali potensi matematis santri, namun dengan aktif mengikuti perlombaan matematika dapat juga mengintegrasikan kemampuan matematika antar pelajaran. Anggapan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sangat sulit  juga berusaha ditepis oleh Ustadz Iqbal dengan aktif mengikuti perlombaan. “Anggapan itu adalah mitos belaka, karena setiap manusia pada dasarnya memiliki potensi matematis. Santri juga ditanamkan hal tersebut dengan mengikuti beberapa perlombaan tersebut,” jelas Ustadz Iqbal.



Kedepannya, lanjut Ustadz Iqbal, akan dilakukan secara konsisten pembimbingan dan pendampingan kepada santri Tazkia IIBS Malang untuk ikut dalam olimpiade atau perlombaan matematika. “Dengan mengikuti perlombaan ini, santri dapat termotivasi untuk berpartisipasi dalam perlombaan matematika di lain kesempatan,” pungkas Ustadz Iqbal. (lil)

Share this post