Eratkan Ukhuwah, Thursina IIBS Gelar Mabit Santri Kelas 9 dan 12

Kegembiraan dan keceriaan terpancar dari wajah santri Thursina IIBS saat mengikuti permainan outbond di Lembah Indah Malang. Mereka tergabung dalam kegiatan outing bertajuk Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit). Agenda ini merupakan ajang refreshment dan tadabbur alam setelah mereka menempuh program Daurah Quran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri kelas IX dan kelas XII putra maupun putri pada pertengahan November 2022 lalu.

Sebelumnya, selama satu bulan penuh para santri jenjang akhir ini telah menempuh program Dauroh Quran. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang harus mereka tempuh dalam program wajib ini. Diantaranya adalah pemantapan hafalan, ujian tertutup tahfidz, hingga menempuh ujian terbuka dalam kegiatan wisuda tahfidz.

   

“Setelah menempuh rangkaian Dauroh Quran selama satu bulan penuh, maka perlu adanya penyegaran agar kejenuhan-kejenuhan yang dirasakan santri itu hilang” ungkap Principle of Academic Thursina Ustadz Rois Haqiqi, M.Pd. Refreshment yang dilakukan di luar kampus ini juga menjadi momen tadabbur alam. Alam yang terbentang luas dan indah menjadi sarana mengagungi kebesaran Allah SWT sehingga dapat memperkuat keimanan. Terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan santri, mulai dari permainan outbound, pembinaan keimanan, api unggun serta murojaah Al-Quran di alam terbuka.

Permainan tebak kata dan sambung kalimat menjadi pembuka kegiatan mabit santri putri pada Senin (19/12/2022). Tawa riang dan teriakan penuh semangat mewarnai permainan sore itu. Sementara kicau burung sesekali ikut menyahut. Udara segar dan suara alam khas pedesaan semakin merekatkan keakraban sore itu.

   

Saat senja tiba, para santri bergegas merapatkan shaf di salah satu sudut lembah. Mereka melakukan sholat jamaah di alam terbuka. Ustadz Imam Awaludin M.A, Ph.D menjadi pembicara dalam mabit santri putri. Guru Islamic Studies itu berpesan agar Al-Quran yang telah dihafal dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari karena Al-Quran adalah sumber dari segala petunjuk untuk mengarungi kehidupan. Tak lupa beliau juga mengingatkan agar santri senantiasa berbakti kepada orang tua.

Sementara untuk santri putra berlangsung pada Selasa sore (20/12/2022). Memasukkan paku dalam botol secara beregu menjadi permainan pembuka sore itu. Permainan estafet sandal dan perang air turut memicu adrenalin melengkapi keseruan sore itu. Materi keimanan disampaikan Chief of Education Thursina IIBS, Ustadz Muhammad Rajab, M.Pd.I. Beliau berpesan, kegiatan tadabbur alam ini adalah cara untuk merenungi kebesaran Allah. “Keindahan alam yang terhampar adalah kehendakNya, dengan menyaksikan kebesaran Allah hendaknya ketaatan kita juga semakin bertambah sehingga semakin giat dalam beribadah” ungkapnya.

   

Kegiatan api unggun menjadi momen puncak kegiatan malam itu. Momen ini sekaligus juga menjadi penyerahan hadiah kepada pemenang permainan yang telah berlangsung. Gurihnya daging bakar menemani menghangatkan dinginnya lereng Gunung Kawi. Ba’da subuh kegiatan dilanjutkan dengan tadabbur Al-Quran di alam terbuka. Selepas sarapan pagi para santri ini ke pondok.

Selain kegiatan pamungkas dari program Dauroh Quran, mabit juga menjadi kegiatan terakhir sebelum para santri menjalani libur semester. “Sepulang dari sini, semoga tidak hanya sekedar ajang refreshment saja, melalui tadabbur alam ini juga dapat menambah ketaqwaan para santri serta dapat menumbuhkan kecintaan pada lingkungan” pungkas Ustadz Rois. (hel/lil)

Share this post