Perluas Jaringan Internasional, Thursina IIBS Jajaki Kerjasama dengan Riyadh

Dalam rangka menguatkan jaringan internasional, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) menghadirkan Direktur Pusat Studi Timur Tengah & Perdamaian Global UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,  Bapak Badrus Sholeh, Ph. D, yang juga akan dilantik menjadi Atase Pendidikan Riyadh, Senin (15/3). 

Dalam sambutannya, Direktur Thursina International Office (TIO), Ustadz Imam Awaludin, Ph. D menyampaikan dengan menyebarnya alumni di penjuru dunia, Thursina IIBS mulai mengembangkan sayap dakwahnya di dunia internasional. 

   

Salah satu langkah yang dilakukan yaitu memfasilitasi santri Thursina untuk melanjutkan studi di Saudi Arabia. “Dengan menyebarnya alumni di berbagai negara kami terus berkomitmen untuk memfasilitasi alumni di dunia internasional lainnya,” jelas Ustadz Awal. 

Bapak Badrus Sholeh, Ph. D dalam sambutannya menjelaskan, saat ini tidak semua lembaga pendidikan siap untuk menuju ke dunia internasional, Thursina dengan kapasitas visi yang dipasang menjadikan Thursina siap untuk menuju ke dunia internasional. Alumni pertama yang sudah tersebar menjadi salah satu bukti Thursina menuju dunia internasional. 

   

Dalam forum tersebut diulas tentang sistem kerjasama Timur Tengah dan Global Outreach oleh dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu yang akan dilantik menjadi Atase Pendidikan Riyadh pada 2021 ini. Menurutnya Indonesia di mata dunia sudah menjadi salah satu negara dengan kekuatan muslim terbesar. Dengan besarnya kekuatan tersebut, sudah seyogyanya dapat menyebarkan dakwah Islam melalui bidang Pendidikan di dunia internasional. 

“Banyak negara negara yang bukan minoritas muslim membutuhkan bantuan muslim lainnya dari negara yang kekuatan muslimnya kuat. Salah satunya Indonesia, penyebaran ini dilakukan dalam bidang pendidikan jika berbicara Thursina sebagai Lembaga pendidikan Islam,” ungkapnya. 

Secara umum, sesama lembaga pendidikan Islam Thursina saling membangun kekuatan dengan adanya sharing knowledge antar lembaga pendidikan Islam. Berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pendidikan Islam mempengaruhi dalam penyebaran inspirasi tersebut. 

Senior Advisor International Office Thursina IIBS, Dr. Baharuddin Fanani, M.A mengungkapkan, alumni angkatan pertama Thursina IIBS sudah menjajaki kakinya di belahan dunia. Pelebaran jaringan ini dapat dengan mudah menyebarkan dakwah Islam dan juga menjadikan alumni Thursina menguasai satu keilmuan yang selanjutnya akan kembali ke Thursina dan memberikan pembelajaran tersebut bagi santri Thursina sendiri. 

"Nantinya santri yang sudah mendunia ini akan kembali ke Thursina dan akan menyebarkan keilmuannya di sini ke santri lainnya agar bisa terus menginspirasi lainnya," jelasnya. 

   

Senada dengan hal tersebut, Chairman Thursina IIBS, Ustadz Muhammad Ali Wahyudi, M. Pd menyatakan, Thursina selalu siap untuk menuju internasional. Thursina mempersiapkan santri dan alumninya untuk menyebar manfaat di dunia pendidikan. Saudi menjadi salah satu negara yang menjadi tujuan santri Thursina IIBS. Diantaranya Princess Nourah Bint Abdulrahman University, Majmah University, King Saud University dan kampus terkemuka lainnya.

Lebih lanjut, Ustadz Ali menyampaikan dengan adanya kunjungan ini, Thursina IIBS melakukan inisiasi pembentukan Saudi Corner. Hal ini tidak lain untuk memfasilitasi santri untuk meneruskan ke jenjang pendidikan selanjutnya di Saudi. 

CEO Thursina IIBS, Ustadz Nur Abidin, M. Ed juga mengungkapkan, Thursina berkomitmen memberikan beasiswa pendidikan bagi yatim dhuafa berprestasi hingga pendidikan lanjut. Saat ini Thursina IIBS memberikan beasiswa pendidikan tidak hanya di jenjang SMP dan SMA saja, tapi juga di jenjang perguruan tinggi. Beberapa kemudahan lainnya yaitu percepatan masa tunggu dalam rangka pemantapan bahasa arab bagi yang akan melanjutkan studi ke Saudi. 

"Selain komitmen tersebut, dengan adanya kunjungan ini, Thursina IIBS berencana melakukan bridging program bahasa sebelum memulai perkuliahan di Saudi. Hal ini dapat memotong waktu tunggu santri yang akan melanjutkan studi ke Saudi," jelasnya. 

Sebelum menutup pertemuan, Bapak Badrus juga menyatakan kesanggupannya untuk menjadi keluarga angkat bagi santri Thursina yang akan melanjutkan studi ke Saudi dalam waktu dekat. (lil)


Share this post