Thursina IIBS Borong Medali dalam Gelaran National English Olympiad 2022

Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) kembali memborong medali dalam ajang National English Olympiad 2022 (11/2). Perlombaan yang digelar oleh SmartStudent.id itu diselenggarakan secara daring dengan pengerjaan secara langsung melalui situs yang telah disediakan penyelenggara. Total 19 medali dengan rincian satu medali emas, 13 medali perak, dan lima medali perunggu berhasil dibawa pulang santri pada jenjang SMP dan SMA. 

Selain itu, Aqila Faiza Putri Fiskiawan yang meraih medali perak jenjang SMA juga berhasil meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Siswa Gemilang 2022 pada bidang Bahasa Inggris.

   

Pembina lomba, Ustadzah Husnul Ifada mengungkapkan bahwa santri banyak mengerjakan soal latihan sesuai kisi-kisi perlombaan selama persiapan. Baik soal latihan maupun soal pada perlombaan serupa. 

Hal itu agar santri lebih terampil dalam mengerjakan soal dan meningkatkan kemampuan analisa santri. Karenanya, selama proses persiapan itu dibutuhkan  komitmen yang besar agar tetap semangat dan fokus dalam mempelajari soal-soal.

Lebih lanjut, perlombaan semacam itu juga dapat menjadi aktualisasi santri Thursina IIBS. Karena dengan mengikuti kegiatan olimpiade seperti itu akan mendapatkan pemahaman lebih banyak daripada di kelas. Terlebih Thursina IIBS juga menyediakan kurikulum cambridge yangmenggunakan bahasa inggris pada pelajaran tertentu. 

“Tentunya hal itu dapat mendukung softskill santri dalam mempraktikkan teori Bahasa Inggris yang sudah dipelajari,” imbuhnya.


Mengikuti perlombaan semacam ini juga merupakan salah satu aplikasi perwujudan misi Thursina IIBS, khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan pada bidang bahasa inggris. Selain itu, Ustadzah Husnul juga berharap bahwa prestasi ini dapat memotivasi santri Thursina IIBS agar selalu mengasah softskill bahasa mereka. Mengingat Bahasa Inggris dan Bahasa Arab telah menjadi bahasa sehari-hari di lingkungan Thursina

IIBS.

“Ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan. Setelah ini, besar harapan bahwa mereka bisa mengasah lagi terus mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris mereka,” tuturnya.(nai/lil)

Share this post