A Comparative Study From the Pioneer of JSIT Indonesia SIT Nurul Fikri Depok to Tazkia IIBS Malang

Tazkia IIBS merupakan lembaga pendidikan baru yang keberadaannya merupakan evaluasi dari lembaga-lembaga pendidikan sebelumnya dan tentunya memiliki semangat pengembangan yang luar biasa dan kami tidak berhenti untuk selalu belajar”. Ujar Ust. Rahmat Saripudin dalam sambutannya selaku Direktur Operasional Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri (SIT-NF) Depok saat ditanya alasan studi banding ke Tazkia IIBS Malang yang notabene SIT-NF Depok lebih lama berdiri dari pada Tazkia IIBS.

Dalam bulan ini Tazkia IIBS mendapatkan banyak kunjungan studi banding dari lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini menjadi penyemangat tersendiri bagi Tazkia IIBS untuk terus berkomitmen menjadi lembaga yang akan mewujudkan pendidikan berbasis pesantren yang unggul dan berstandar internasional (Being a leading and world-class Islamic boarding school) sesuai dengan VISI Tazkia IIBS Malang. Seperti kemarin (16/03/17), Tazkia IIBS kembali kedatangan tamu istimewa dari SIT-NF Depok. Menariknya dalam kunjungan kali ini, turut serta hadir 11 team manajemen SIT-NF Depok mulai dari jenjang pendidikan TKIT,SDIT, SMPIT sampai SMAIT.

Ketertarikan kunjungan sekolah yang sudah berdiri sejak 1985 dimulai dari lembaga bimbel dan akhirnya menjadi pelopor Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia ini dikarenakan Tazkia IIBS menggunakan kurikulum international Cambridge dan penerapan bahasa asing (Bahasa Arab dan Inggris) dalam percakapan harian para santri Tazkia IIBS. Bertempat di ruang Principal Gedung Andalusia Lt. 3 Tazkia IIBS, acara diisi dengan pemaparan singkat mengenai profil lembaga, kurikulum akademik dan kepesantrenan yang diterapkan Tazkia IIBS oleh Ustadz Eko Nurhaji Purnomo, M.Pd (Kep. Sekolah) dan Ustadz Muhammad Rajab, M.Pd.I (Kep. Kepesantrenan).

Tidak lupa, rombongan studi banding juga diajak berkeliling lingkungan kampus Tazkia IIBS. Para peserta terlihat begitu menikmati pemandangan asri berlatar pegunungan dan semakin antusias saat melihat fasilitas sarana prasarana yang tersedia di Tazkia IIBS.

"Tazkia sangat memahami kalau pendidikan boarding harus didukung dengan sarana prasarana yang memadai untuk menunjang belajar santri agar lebih semangat lagi. Setelah melihat langsung semua fasilitas yang ada, saya rasa Tazkia berhasil mewujudkannya", Kesan Usth. Sasa, salah satu rombongan SIT Nurul Fikri.

Share this post