News Detail

Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) tidak berhenti untuk memberikan inspirasi kepada lembaga-lembaga pendidikan lainnya di bidang pendidikan.

Sebagai pesantren yang menggabungkan konsep pendidikan islamic boarding school dengan kurikulum internasional, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) kerap menjadi rujukan lembaga pendidikan untuk berbagi pengalaman. Salah satunya adalah kunjungan  Pondok Pesantren Pendidikan dan Perguruan Agama Islam Riyadlul Jannah (Rijan) Mojokerto (16/02) di kampus putra. Dihadiri oleh jajaran pengasuh dan manajemen, kunjungan kali ini tetap mennerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Menyambut kedatangan, Chairman Thursina IIBS, Ustadz Ali Wahyudi, M.Pd. mengungkapkan bahwa kunjungan ini bukan hanya momen untuk  saling berbagi pengalaman, namun terlebih untuk mengeratkan ukhuwah islamiah antar lembaga pendidikan islam. Melalui kunjungan ini, Thursina IIBS juga berkesempatan untuk membagikan pengelaman terkait pengelolaan pesantren dengan kurikulum internasional.

“Kedepan Thursina bersama Riyadlul Jannah akan bekerjasama dalam pengembangan pendidikan,” ungkap ustadz Ali.

Pimpinan Pondok Pesantren Riyadlul Jannah, Kiayi Mahfudz Syaubari MA mengungkapkan suka citanya dapat kembali berkunjung ke Thursina IIBS. Selain membagikan pengalaman terkait pengembangan dan pengelolaan bisnis pesantren, Kiayi Mahfudz juga menyampaikan apresiasinya atas program peduli banjir di Kalimantan Selatan yang digalakkan Thursina IIBS dengan  memberikan pangan berupa beras waqaf dan ketela kepada Thursina IIBS.

Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua, setelah kunjungan pertama pada tahun 2013 lalu. Hadir pula dalam kunjungan kali ini Dewan Pakar Thursina IIBS, Prof. Dr. K.H. Imam Suprayogo serta perwakilan organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang bekerjasama dengan Thursina IIBS untuk penyaluran donasi korban bencana alam di Indonesia.