News Detail

Tazkia IIBS-Santri Tazkia kembali mengukir prestasi di ajang kompetisi se-Jawa. Kali ini, delegasi Tazkia IIBS menjadi partisipan dalam English Language Olympiad/Olimpiade Bahasa Inggris (ELO/OBI) 2016. Perlombaan yang tahun ini diadakan di SMA Terpadu Riyadlul Ulum Kota Tasikmalaya ini diikuti oleh 48 sekolah menengah pertama se-Jawa seperti SMP IT Asyifa Subang, SMP Al Irsyad, SMPN Jakarta, SMP Prakarya Majalengka dan Lain sebagainya.

Persiapan matang dilakukan sebelum perlombaan di mulai, saat santri lain tengah asyik dengan liburan tengah semesternya berbeda dengan santri perwakilan Tazkia IIBS Malang yang harus dikarantina selama 1 minggu untuk mempersiapkan perlombaan yang dilaksanakan pada 16 Oktober 2016 lalu, Tazkia IIBS Malang mendelegasikan santri nya di dua cabang perlombaan, yaitu Speech Contest dan Intelegence Quiz. Yardan Khalil Fadhil Zain, Muhammad Fayaaz Al Fateh dan Nudia Izza Tanzila didaulat sebagai perwakilan Tazkia IIBS Malang dalam speech contest. Sedangkan dalam intelengence quiz, Tazkia IIBS Malang mendelegasikan tiga tim yang terdiri dari Daffa Aqila , Mahendra Daffa, Vadaukas di tim A, Mahardika Pratama, Alief Muhammad Abror, M. Risha di tim B dan tim C yang terdiri dari Rifda Ayu, Aisyah Salwa serta Rhela Kususma Wardhani.

Semangat kompetisi dan sportifitas para peserta begitu terasa selama pelaksanaan ELO/OBI tahun ini. Selain karena para peserta adalah pelajar pilihan dengan bakat dan memiliki daya saing yang patut diperhitungkan, pada ajang perlombaan dua tahunan ini juga memperebutkan piala bergilir Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Tasikmalaya, Kapolres Tasikmalaya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dan Kepala SMA Terpadu Riyadlul Ulum Tasikmalaya.

Dalam cabang perlombaan speech contest, peserta diberikan waktu 5-7 menit untuk menyampaikan pidato dalam Bahasa Inggris dihadapan audiens dan para juri. Materi yang disampaikan berkisar pada permasalahan-permasalahan yang relevan dengan kondisi generasi muda Indonesia saat ini. Dalam kutipannya Nudia Izza Tanzila yang biasa di sapa Izza menyampaikan kepada audiens: “Teenagers are our future ‘s hope, Teenagers are our future’s leaders, Teenegers are our agent of change.” ucapanya dengan penuh semangat.

Sementara itu, melalui pidatonya, Yardan mengkritisi fenomena ‘digital native’ yang kian menjadi problema di tengah masyarakat terlebih kaum remaja. Mereka begitu bergantung pada media digital hingga terkadang melupakan aktifitas sosial yang nyata. “Now, teenagers are more familiar with internet, computer and cell phone and prefer on surfing like social media, game or intertaiment reather than they gathering up with family or doing something more influence in their mental or physical healt”, ungkapnya.

Diakhir perlombaan, pengumuman peraih gelar juara pun menjadi saat yang paling dinantikan semua peserta. Di cabang perlombaan speech contest, dua santri perwakilan Tazkia IIBS berhasil meraih dua gelar juara sekaligus, Nudia Izza Tanzila sebagai juara 2 dan Yardan Khalil Fadhil Zain yang meraih juara 3. Mereka berhasil menyisihkan puluhan peserta lain dari 48 sekolah di seluruh Provinsi Jawa yang ikut serta dalam ajang kompetisi kali ini.

“Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ustadz-ustadazah yang telah membimbing dan mendidik kami untuk menjadi yang terbaik. Alhamdulillah berkat do’a dan bimbingan orang tua serta asatidz saya meraih juara 3 se-Jawa dalam perlombaan speech contest kemarin. Dari sini saya belajar bahwa hasil yang saya peroleh berbanding lurus dengan upaya yang saya lakukan” Ujar Yardan Khalil sebagai kandidat Tazkia IIBS.

“Alhamdulillah hasil yang didapatkan memuaskan. Saya ucapkan terima kasih juga kepada Lembaga Tazkia IIBS Malang yang telah mengapresiasi kerja keras kami dengan pemberian reward berupa dana pembinaan kepada team guru pembimbing yang telah sukses mengantarkan anak didik mencapai prestasi mulai tingkat kabupaten sampai internasional”Ungkapan Usth Dian Asmi S. S.Pd salah satu pembimbing santri.

Tentunya pengalaman mengikuti English Language Olympiad/Olimpiade Bahasa Inggris (ELO/OBI) tahun ini akan menjadi motivasi kedepannya bagi Tazkia IIBS untuk semakin mengembangkan bakat dan potensi para santrinya agar dapat kembali meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. (arf)