News Detail

Tazkia Malang - Pertama kalinya Tazkia Internasional Islamic Boarding School (IIBS) Malang menggelar wisuda angkatan pertama. Bertempat di Hall Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis pagi (25/5) sebanyak 82 siswa yang di wisuda dan dikukuhkan menjadi penghafal Al Quran (lulusan minimal hafal 5 Juz) serta lulus sebagai siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Acara wisuda perdana ini disaksikan oleh semua stakeholder Tazkia mulai dari walisantri, astidz, Dewan Syariah hingga Dewan Pembina Pengembangan Kelembagaan seperti Prof. Dr. H. Imam Suprayogo yang juga menjadi Key Note Speaker pada sesi Stadium General yang menyampaikan kesan dari pengalamannya di dunia pendidikan selama berpuluh-puluh tahun dan telah mengunjungi ratusan lembaga pendidikan baik dalam maupun luar negeri, bahwa Tazkia IIBS Malang merupakan lembaga pendidikan Islam terbaik dari segi layanan kampus maupun kurikulum. "Holistic & Balanced Education" demikian tagline sekolah berbasis boarding dengan standart international ini.

Pada acara yang juga dihadiri oleh Pengawas Diknas dan Kemenag Malang ini, Tazkia IIBS Malang memberikan apresiasi kepada santri dan santriwati yang terbaik dalam berbagai kategori, seperti:

• Tahfidz terbaik dengan minimal capaian 10 Juz
• Nilai sempurna pada ujian Cambridge
• Akademik dan bahasa Inggris
• Diniyyah dan Bahasa Arab
• Peribadatan dan Kemandirian

Selain masing-masing kategori di atas, terdapat pula kategori paralel dari semua aspek dengan predikat "Lulusan Terbaik" yang jatuh kepada Zidni Ilma Amalia Jamil asal Sidoarjo yang juga telah mencapai tahfidz 10 juz dan Nur Abid Fadlullurrochman asal Blitar.

Pada acara yang diliput TV lokal dan media cetak tersebut, Chairman Tazkia IIBS Ust. M Ali Wahyudi MPd membekali para lulusan dengan berpesan agar para wisudawan tetap menjaga taqwa dan selalu istiqomah menjalankan ibadah sesuai yang selama ini dilakukan di pesantren. “Taqwa adalah benteng di masa remaja,” jelasnya saat sambutan. Disamping itu, Ust. Ali berpesan agar kelak anak didiknya tidak salah pergaulan. Dengan cara memilih teman yang tepat. “Pilihlah teman yang membuatmu semakin dekat ke Allah. Jadi pintar-pintarlah dalam mencari teman,” tuturnya. (lil)