News Detail

Tazkia IIBS – Pusat Studi Pesantren dan Fiqh Sosial (PUSAT FISI) IPMAFA, dalam rangka memeringati 1000 hari wafatnya Kiai Sahal serta mendinamisir wacana keislaman fiqih sosial Kiai Sahal yang sarat dengan nilai kedamaian, persaudaraan, kemajuan, demokrasi, kesetaraan, pluralitas, dan keadilan, menyelenggarakan National Call for Paper. Acara besar berskala nasional ini dibagi dalam dua kategori yaitu kategori santri dan mahasiswa S-1 serta kategori dosen dan peneliti.

Dari puluhan naskah yang dikirim untuk berpartisipasi, diambil tiga belas naskah sebagai finalis untuk dipresentasikan. Ketiga belas finalis tersebut berasal dari Jakarta, Jombang, Yogyakarta, Malang, Semarang, Jember, dan Pati. Enam peserta kategori santri dan mahasiswa S1, sementara tujuh peserta lain masuk dalam kategori dosen dan peneliti. Salah satu peserta kategori dosen dan peneliti yang lolos tahap penyisihan adalah Ustadz Sahal Mahfudz, yang tidak lain adalah staf pengajar di Tazkia IIBS Malang.

Dalam karya tulisnya, Ustadz yang kini mengajar mata pelajaran Tahfidz Qur’an dan Mahfudzot ini mengangkat judul “Dialektika Fiqih dan Realitas (Studi Analisis Relevansi Pemikiran Fiqih Sosial Kiyai Sahal tentang Lokalisasi Prostitusi dalam Konteks Kekinian)”.

“Saya ingin menunjukkan bahwa ilmu fiqih sejatinya berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat dan kemaslahatan umat. Dalam konteks prostitusi, fiqih berusaha hadir mengentaskan para pelaku prostitusi dengan pendekatan kausatif-sosiologis yang pada kenyataannya mampu mengentaskan mereka dari kubangan kemaksiatan dengan ketulusan hati dan kesadaran untuk kembali suci”, terangnya ketika ditanya tentang motivasinya memilih tema karya tulisnya.

Setelah lolos tahap penyisihan, pada Jum’at (30/09), setiap peserta diberikan kesempatan untuk menjabarkan gagasan karya tulisnya dihadapan Dr. Abd. Moqsith Ghazali (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), M.Ag dan A. Dimyati, M.Ag (IPMAFA) yang bertindak selaku paper reviewer dalam kompetisi nasional ini. Dihari yang sama, diumumkan pula para pemenang National Call for Paper Fiqh Sosial Institute PUSAT PISI IPMAFA untuk kedua kategori. Ustadz Sahal Mahfudz didaulat sebagai juara 1 untuk kategori dosen dan peneliti. Ini adalah sebuah prestasi membanggakan yang kembali berhasil diraih oleh pendidik Tazkia IIBS. Sebagai lembaga pendidikan Islam bertaraf Internasional, Tazkia IIBS selalu berupaya menghadirkan SDM berkualitas dengan memberikan reward berupa dana pembinaan kepada para pendidik yang berhasil mengukirkan prestasi di kancah nasional maupun internasional, diharapkan dengan adanya prestasi ini akan turut memotifasi para santri Tazkia IIBS untuk tidak lelah dalam menuntut ilmu dan berkarya.(Arf)