Angkat Tema Tentang Mimpi dan Al Quran, Santri Thursina IIBS Raih Juara 3 dalam BSI Flash

Santri dari Thursina International Islamic Boarding School, Ayasha Nabila Saquila dan Marsya Aurelya Santoso, telah mengukir prestasi membanggakan dalam lomba menulis yang diselenggarakan oleh Bina Sarana Informatika (BSI) Flash. Keduanya berhasil meraih juara ketiga dalam kompetisi yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia.

Ayasha Nabila Saquila menyajikan kisah inspiratifnya dengan judul "Melukis Mimpi dengan Tinta Kegigihan". Dalam tulisannya, Ayasha menggambarkan perjalanan pribadinya dalam menghadapi kegagalan dan tantangan. Dengan jujur, ia berbagi pengalaman tentang bagaimana pandangan negatif terhadap kegagalan pernah menghantuinya, namun kemudian ia menemukan arti baru dari kegagalan melalui keteguhan hati dan ketekunan dalam mengejar impian.


Sementara itu, Marsya Aurelya Santoso menginspirasi pembaca dengan tulisannya berjudul "Bersama Kesulitan Pasti Ada Kemudahan". Marsya menceritakan perjuangannya meraih impian yang penuh dengan kesulitan, namun kemudian tersadar akan kekuatan yang ada dalam membaca Al-Quran. Dengan menemukan kedamaian dan ketenangan dalam ayat suci, Marsya menemukan kekuatan untuk terus maju dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan.

Ayasha menyampaikan, menulis merupakan salah cara untuk mengungkap sesuatu. Sehingga apa yang kita ingin sampaikan bisa tersampaikan melalui tulisan dan itu sangat membantu. “Sedangkan tulisan merupakan suatu yang abadi,” jelas Ayasha.


Ustadz Rois Haqiqi, selaku kepala sekolah menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Ayasha dan Marsya. "Prestasi ini adalah bukti dari keunggulan dan dedikasi para santri Thursina International Islamic Boarding School dalam bidang akademik dan literasi. Kami berharap prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka," ujarnya.

Prestasi Ayasha dan Marsya juga menjadi bukti bahwa pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam tidak hanya menghasilkan generasi yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat dan mampu menghadapi tantangan dengan optimisme dan keteguhan hati.

Kedua karya santri ini dapat diakses melalui pranala berikut:

Karya Ayasha Nabila: https://milenianews.com/sastra/cerpen/melukis-mimpi-dengan-tinta-kegigihan/ . Sedangkan karya Marsya Aurelya: https://milenianews.com/sastra/cerpen/bersama-kesulitan-pasti-ada-kemudahan/ . (lil)

Share this post