Belajar Otodidak Lima Hari, Dua Santri Thursina Sabet Juara MKKS Kompetisi Sains Tingkat Malang Raya

Menjadi anak yang membanggakan bagi orang tua tentu menjadi impian semua manusia, seperti halnya bagi Nadhifa Bilhaq dan Adisty Nada Nisrina. Hanya memiliki waktu belajar lima hari, kedua santri Thursina ini berhasil membawa pulang dua piala dalam bidang yang berbeda. Kali ini Nadhifa membawa piala Juara 2 dalam bidang Matematika dan Adisty membawa piala juara 3 dalam bidang Biologi tingkat Malang Raya. Pernyataan ini resmi didapat dari  keputusan yang telah ditetapkan oleh MKKS SMA Swasta pada (18/03) lalu.

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) merupakan ajang lomba untuk persiapan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan oleh perkumpulan sekolah-sekolah swasta se-Kabupaten Malang. Kompetisi ini merupakan kompetisi ke-11 yang dilaksanakan di SMA Islam Kepanjen. Sebanyak 658 siswa dari 47 SMAS di Kabupaten Malang mengikuti lomba ini.


Dalam persiapannya Nadhifa dan Adisty hanya mempunyai waktu lima hari untuk mempelajari materi-materi olimpiade. Adisty memanfaatkan waktu luangnya dengan mempelajari soal-soal OSN yang didapatkannya melalui internet dan membuka kembali catatannya yang telah diajarkan di kelas. “Materi-materi nya banyak di Internet serta relevan dengan yang diajarkan di sekolah,’’ ucapnya.

Rasa bosan dan malas dalam persiapan mereka untuk mengikuti lomba, menjadi kendala mereka yang harus dilawan. Dengan menguatkan tekad serta mendapatkan dukungan yang baik dari lingkungan sekolah maupun pertemanan. Hal ini berujung membuahkan rasa semangat yang tinggi. “Alhamdulillah, temen-temen di Thursina ikut mendukung dan disuruh lebih giat lagi dalam belajarnya,” ungkap Nadhifa.


Sebelumnya, Nadhifa juga cukup aktif mengikuti OSN lainnya. Pengalaman yang didapatkan akhirnya membuahkan hasil yang membahagiakan. Mempunyai lingkungan yang baik serta menjadi motivasi terbesar baginya untuk meraih cita-cita. Nadhifa percaya bahwa dengan menekuni bidang yang disukainya, tujuan serta mimpinya akan mudah tercapai.

Atas dua pencapaiannya ini, Nadhifa dan Adisty berharap mampu membawa nama baik sekolah dan menjadi motivasi teman-temannya untuk dapat berkompetisi serta mencetak prestasi sebanyak-banyaknya. “Semangat buat semuanya dan juga bisa bertanggung jawab dengan almamaternya dengan membawa nama Thursina dari luar,” ucap Adisty. (zel/lil)

Share this post