Dua Santri Thursina IIBS Sabet Juara MTQ & MHQ di IONIC 2023

Santri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) tak henti-hentinya menorehkan prestasi. Kali ini datang dari bidang tilawah dan tahfidz dengan menyabet dua gelar sekaligus. Juara I Musabaqoh Tilawah Qur'an (MTQ) berhasil diraih Nafis Syahidna serta Juara III Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) diraih oleh Fatih Firdaus dalam gelaran Islamic Olympiad and Islamic Competition (IONIC) 2023 Malang Raya (11/03) lalu.

Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid SMAN 1 Kota Malang ini membuka lima kategori perlombaan, diantaranya MTQ, MHQ, Dai, Kaligrafi dan Cerdas Cermat Islami (CCI). Dua santri Thursina IIBS yang bergabung dalam lomba MTQ dan MHQ berhasil mempersembahkan performa terbaik sehingga berhasil menyabet Juara I dan Juara III.

   

Nafis, santri kelas VIII ini mengungkapkan, panitia memberikan opsi lima pilihan surat saat perlombaan, diantaranya Ali Imran ayat 102, Al Isra ayat 1 dan 9, Al Ahzab ayat 40, Al Maidah ayat 35 serta Al Baqarah ayat 267. “Sebenarnya pada sesi latihan sudah saya pelajari semua dan melakukan simulasi, namun saat perlombaan saya membacakan Al Baqarah 267 karena lebih banyak mujawwad yang bisa saya terapkan pada ayat ini,” imbuhnya. Berkat kepercayaan diri dan ketenangan yang dimiliki mampu mengantarkannya keluar sebagai Juara I pada kategori ini.

Ia melanjutkan, persiapan yang dilakukannya tidaklah sebentar. Setidaknya selama satu bulan terakhir Ia harus mengalokasikan waktu khusus untuk mendalami tartilnya. “Karena tartil menuntut konsistensi, banyak persiapan yang harus dilakukan seperti pemahaman dasar tajwid, variasi mujawwad (irama), cengkok sampai latihan nafas. Hal tersebut bisa tercapai jika kita sudah mengalokasikan waktu khusus bukan menunggu siswa waktu,” ungkapnya.

Ia juga memberikan tips bagi sesama santri yang ingin menjadi qori’. Menurutnya kunci utama mendalami tartil adalah keinginan kuat. “Kita juga harus mencari guru, selain itu itu jangan malu untuk senantiasa mencoba walaupun merasa fals,” jelasnya.

   

Sementara itu Juara III kategori MHQ berhasil diraih Fatih Firdaus. Santri kelas VII Thursina IIBS ini harus bersaing dengan lebih dari 27 peserta lainnya. Ia mengungkapkan, pada perlombaannya, Ia diberikan tugas untuk melanjutkan murajaah potongan surat pada juz 30 selama 3 sesi. Sebanyak 3 surat yang harus dilanjutkannya adalah At-Thoriq, Al Insyiqaq dan Al Ghasiyah. “Awalnya sempat terpeleset masuk ke potongan surat lain yang mirip, tapi seketika ingat dan mampu menyelesaikannya,” ungkapnya. Berkat ketenangan dan tidak terburu-buru Ia berhasil menyelesaikannya hingga membawanya meraih Juara III.

Santri yang rutin tilawah ashar di masjid Thursina IIBS ini juga mengungkapkan, dalam murojaah ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti tajwid, makhroj, fashohah serta irama. “Hal-hal tersebut dapat dicapai dengan intensif melakukan murajaah,” imbuhnya.

Atas dua raihan ini, kedua santri tersebut berharap dapat memberikan inspirasi pada sesama santri Thursina IIBS lainnya. “Semoga kedepannya akan dapat mengikuti berbagai perlombaan dan meraih prestasi yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (hel/lil)

Share this post