News Detail

Tim panahan Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) kembali berjaya dengan menyabet dua kemenangan, Juara 2 Compound Beregu Umum dan Juara 2 Compound Beregu U-15 dalam Kejuaraan Panahan Antar Klub Se-Indonesia yang digelar oleh Pasukan Militer (Pasmar) 2 Archery Cup 2023 (14-19) lalu.

Kejuaraan yang bergulir di Lapangan Mako Pasmar 2 Sidoarjo diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-22 Pasmar 2 Sidoarjo. Lima kategori perlombaan dibuka dalam ajang ini, diantaranya Compound Umum 50m & Compound U-15 40m, Recurve Umum 70m & Recurve U-15 60m, Standart Umum & Standard U-15 40&30m, Barebow U-13 15m & Barebow U9 10m serta Barebow umum 50m & 20m.

Koordinator Sport and Art Thursina IIBS, Ustadz Munahar Al-Amin, S.Pd., mengungkapkan, Tim Panahan Thursina IIBS kembali menunjukkan kualitasnya atas dua kemenangan pada kategori Compound Beregu Umum serta Compound Beregu U-15. Juara 2 Compound Beregu U-15 berhasil diraih Muhammad Faiz Akbar, Ghifary Ahmad Raufikar dan Ahmad Riza Musthafa Kamal. Sementara itu Juara 2 Compound Umum Beregu berhasil diraih Itsna Hasan dan Ariel Prawinata. Atas dua kemenangan ini, medali perak kembali dikantongi menambah raihan prestasi tim ini.

“Melihat kesiapan santri, mereka lebih matang untuk bertanding pada kategori Compound, sehingga difokuskan untuk bertanding pada kategori ini, besar harapan mendapat capaian yang lebih maksimal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pertandingan Compound Beregu Umum mengharuskan mereka menembakkan enam busur dengan jarak 50 meter. Sementara kategori Compound Beregu U-15 tembakan dilakukan pada jarak 40 meter. Berkat pengalaman dan tingginya jam terbang dalam berbagai kejuaraan tak membuat mereka kesulitan beradaptasi. Kepercayaan diri dan mental telah terbentuk seiring proses yang mereka bangun sejak awal. “Mengingat perjuangan anak-anak dalam berlatih tentunya kemenangan ini sangat berkesan, saat pulang sekolah mereka lebih memilih untuk tidak beristirahat namun harus tetap berada di luar ruangan untuk terus berlatih bersama pelatihnya,” tambahnya

Ustad Munahar menambahkan, berkompetisi pada kategori compound bukan menjadi hal yang baru bagi mereka. Panahan kategori ini sejak awal diminati santri dan menjadi salah satu jenis panahan yang dikembangkan di Thursina IIBS. Dalam mengembangkan potensinya mereka difasilitasi dan didampingi oleh pelatih profesional. “Para santri ini sering memenangkan kejuaran baik lokal maupun nasional, kemenangan tim ini juga menjadi kemenangan beruntun pada bulan sebelumnya dengan meraih medali emas kategori Compound Beregu U-15 dan medali perak pada kategori Compound Beregu Umum dalam Kejuaraan Panahan Fast Satria Pandhita Archery,”  imbuhnya.

Terkait cara memotivasi santri beliau melanjutkan, pada dasarnya santri memang penting untuk terus didorong dalam mengembangkan bakatnya, terlebih dalam mengikuti kejuaraan. Apalagi melihat betapa banyak pengorbanan orang tua yang telah diberikan. “Salah satu cara memotivasi santri adalah dengan menanamkan sikap tidak mudah putus asa dan ketekunan berlatih. Pada dasarnya proses tidak akan pernah mengkhianati hasil, hal ini sangat penting agar santri menghargai setiap proses sebagai sebuah pembelajaran” jelasnya.

Di akhir dirinya juga berharap, capaian ini  dapat memberikan inspirasi kepada sesama santri Thursina IIBS untuk terus berlomba-lomba mengejar prestasi. “Harapannya anak-anak tidak mudah putus asa, sejak awal sudah kita tanamkan kalau memang itu bonus yang penting usahanya harus maksimal doa dan ikhtiarnya ini penting apapun perlombaannya,” pungkasnya.