News Detail

Tazkia IIBS Malang | Upacara bendera di helat Diknas Kabupaten Malang dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang jatuh pada Selasa (2/05) lalu. Bertempat di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, selain dihadiri para pejabat dan jajaran pemerintah daerah, upacara Hardiknas juga diikuti ratusan perwakilan siswa/siswi, kepala sekolah serta guru se-Kabupaten Malang. Tidak hanya upacara bendera, momen Hardiknas juga dimeriahkan dengan pemberian penghargaan bagi sekolah dan pelajar berprestasi yang secara khusus diserahkan oleh Bupati Malang, Drs. H. Rendra Kresna, BcKU., SH., MM., MPM.

Istimewanya, tahun ini Tazkia IIBS Malang kembali mendapat penghargaan sebagai lembaga terbaik atas prestasinya di kancah internasional. Ini adalah kali kedua Tazkia IIBS mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah Kabupaten Malang. Penghargaan ini juga diberikan kepada santri yang berhasil meraih prestasi terbaik dan menjuarai kejuaraan tingkat Internasional yang diwakili oleh Vadaukas Valubia Laudza, santri peraih Bronze Medal Singpore Mathematic Olympiad 2016. Apresiasi yang diberikan pemerintah daerah Kabupaten Malang ini semakin memacu semangat Tazkia IIBS dalam meningkatkan kualitas dan prestasi di masa mendatang.

“Sepatutnya kita bersyukur kepada Allah SWT atas karunia dan nikmat yang diberikan kepada kita selaku hamba-Nya. Alhamdulillah 3 tahun berturut-turut santri Tazkia mampu bersaing dan membawa prestasi yang sangat membanggakan baik di tingkat Nasional, ASEAN dan Internasional. Semoga ini menjadi langkah kami untuk terus berkomitmen meningkatkan kwalitas pendidikan di Pesantren, sehingga Pesantren Tazkia mampu mengantarkan para santri untuk menggapai cita-citanya”. Kata Ustadz Edouardo Raymond Kawengian, S.Pd selaku guru pendamping.

Kegembiraan juga dirasakan Vadaukas, sang juara yang menerima penghargaan di peringatan Hardiknas tahun ini. “Perjalanan saya masih panjang, semangat saya untuk terus belajar dan mencari serta mendapat wawasan baru. Ini menjadi pengalaman dan manfaat bagi saya dikemudian hari. Terima kasih kepada ustadz dan ustadzah yang selalu mendampingi saya selama belajar.” Ujar Vadaukas Valubia Laudza saat ditanya.

Dengan semangat Hardiknas, Para santri Tazkia IIBS diharapkan semakin termotivasi dan mampu meneruskan serta meneladani perjalanan hidup Ki Hadjar Dewantara sebagai tokoh pelopor Pendidikan di Indonesia untuk berjuang menjadi generasi bangsa yang cerdas, tentunya dengan akhlak dan akidah Islam yang mengakar kuat dalam diri para santri.