Santri Thursina IIBS, Amankan Empat Medali di Kejuaraan Sains Nasional 2023

Prestasi tingkat nasional kembali dicapai oleh santri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) pada ajang National Science Competition (NSC) 2023 bidang geografi, (26/03). Sebanyak empat medali berhasil ditorehkan, dua medali emas diraih oleh Fayrous Sania Habiby dan Kanza Naulu Malika Arsy, sementara dua medali perak yang diraih oleh Anna Tasya Aprilia Santoso dan Nurfathiyya Riziqiana Mauludin turut melengkapi kemengan tersebut.

NSC 2023 sendiri merupakan ajang lomba yang diselenggarakan oleh Pusat Kejuaraan Sains Nasional (PUSKANAS) yang dinaungi oleh Yayasan Berlian Hati Mulia. Ajang kompetisi ini diikuti peserta mulai dari jenjang SD,SMP,SMA/SMK, dan Mahasiswa di seluruh Indonesia.


Selama kompetisi berlangsung, mereka tidak menemui kendala yang berarti. Setiap pengerjaan soal selalu diberikan kemudahan dan kelancaran. Hal ini menurutnya karena bekal belajar dan kedisiplinannya dalam mengerjakan latihan soal. “Memahami konsep dan isi materi soal adalah bagian dari strategi belajar kami. Waktu mengerjakan soal selalu diawali dengan yang mudah terlebih dahulu, lalu ketika menemui soal yang sulit mencoba untuk dibaca berulang-ulang sampai memahami pola soal tersebut,” ucap Kanza.

Sebagai persiapan mengikuti lomba, keempat santri tersebut banyak memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar di tengah kesibukan kegiatan belajarnya di Thursina IIBS. “Walaupun diantara dari kita ada yang aktif di Thursina Student Association (TSA) atau kepanitiaan, namun kita tetap mendedikasikan waktu terbaik kita untuk latihan dan mempelajari materi - materi yang akan diujikan,” imbuhnya.

  

Dibalik kesuksesannya, menurutnya Thursina IIBS sangat berperan besar dalam mewadahi dan memberikan fasilitas yang mereka butuhkan selama keberlangsungan lomba. “Selama pembimbingan belajar mereka mendapatkan akses internet khusus dan mendapat pembinaan bersama mentor secara intensif,” sambungnya.

Lebih lanjut Ia menambahkan, mengikuti lomba semata-mata hanya untuk mengukur kemampuan mereka dan kalaulah menang untuk menambah portofolio. Atas keberhasilan ini ia berharap dapat memantik lebih banyak prestasi di kejuaraan mendatang. “Semoga dengan keberhasilan ini kita tidak hanya cukup sampai disini saja, namun juga perlu meningkatkan lagi kedepannya untuk kembali berprestasi di Olimpiade Science Nasional (OSN),” tambahnya. (zel/hel/Lil)

  

Di akhir santri kelas XII itu mengajak kepada rekan sesame santrinya untuk terus mengejar prestasi. “Untuk teman - teman yang sedang berjuang mengikuti olimpiade perlu dipahami terlebih dahulu materi yang akan keluar apa saja dan mempelajari secara mendalam, terlebih jika bidang geografi maka perlu mempelajari urutan aspek mulai dari kebumian hingga aspek sosial. Jangan lupa untuk selalu berdoa agar diberikan kemudahan dan kelancaran,” pungkasnya.

Share this post