Tazkia Teacher Being the Fourth Runner Up at Indonesia's Mathematic (KMNR 12) Olympiad

Tazkia IIBS - Matematika sering kali dianggap sebagai salah satu mata pelajaran dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, tidak heran banyak  yang tidak menggemarinya. Sebaliknya, pemandangan berbeda terlihat saat sebanyak 450 guru Matematika SD, SMP dan SMA dari 55 Kabupaten/Kota berkompetisi asah kemampuan dalam memecahkan soal matematika dalam final Olimpiade Guru Matematika Se-Indonesia, Ahad (16/04). Diantara ratusan guru yang lolos babak final, Ustadz Salman Sakif,  M. Pd. menjadi salah satu perwakilan dari Kota/Kabupaten Malang yang lolos.

Tahun ini adalah kali kedua Olimpiade Guru Matematika Se-Indonesia ini di gelar oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) yang berkantor pusat di Bogor, Jawa Barat. Bertempat di Graha Widya Wisuda Institut Pertanian Bogor (IPB), olimpiade tahunan ini diadakan bersamaan dengan event Final Kompetisi Matematika Nalaria Realistik ke 12 yang diikuti 2153 siswa tingkat SD, SMP dan SMA Se-Indonesia. 

Sebelumnya, ribuan peserta diharuskan mengikuti tahap seleksi awal yang diadakan di masing-masing perwakilan daerah. Dalam babak final, para finalis kembali mengadu kemampuan dalam memecahkan soal-soal matematika dengan tingkat kesulitan beragam.  Olimpiade ini semakin semarak dengan kehadiran seorang tokoh inspiratif nasional pendiri Kampung Matematika di Bogor yang juga pembina Olimpiade Matematika Internasional, Bapak Raden Ridwan Hasan Saputra.

“Olimpiade Guru Matematika ini bertujuan untuk melatih dan mengasah kemampuan guru matematika. Juaranya akan mendapat penghargaan sebagai guru terbaik”, terangnya pada sesi wawancara.

Tidak hanya santri berprestasi yang dimiliki Tazkia IIBS, Asatidz/asatidzah nya pun memiliki segudang prestasi membanggakan. Terbukti dalam Olimpiade Guru Matematika 2017,  Ustadz yang mengajar kelas VII dan VIII ini berhasil meraih peringkat Harapan II Guru Matematika Terbaik. Pengalaman berharga dan ilmu baru menjadi oleh-oleh yang diharapkan dapat semakin menambah khasanah keilmuan untuk ditularkan kepada para santri Tazkia IIBS.

"Alhamdulillah, saya bersyukur dengan capaian ini. Saya berharap event event seperti harus terus dilanjutkan agar kita para pendidik tidak pernah berhenti untuk belajar dan senantiasa mengasah kapasitas dan kualitas keilmuan." Kesan Ustadz Salman Sakif,  M. Pd. (arf)

Share this post