To Increase the Habit of Using English and Arabic, Tazkia IIBS Malang Nominates the Language Ambassador

"Bahasa adalah mahkota pondok pesantren" itulah istilah yang sering di dengar oleh santri Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS)  Malang. Model percakapan dua bahasa yaitu bahasa arab dan bahasa inggris menjadi salah satu ciri khas santri Tazkia IIBS Malang. Guna semakin memberikan semangat pada santri untuk berbahasa, Tazkia IIBS Malang adakan Tazkia Language Ambassador (TLA). 

TLA merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Tazkia untuk seluruh santri. Sebanyak 150 santri terdiri dari santri kelas VII, VIII dan X.  Keseluruhan peserta melalui berbagai tahapan untuk sebelumnya dikukuhkan menjadi duta bahasa di Tazkia IIBS. Koordinator TLA, Ustadz Zandi Ernomo, S. Pd menyatakan, selain sebagai penyemangat santri dalam berbahasa, TLA juga menjadi ajang unjuk gigi kelihaian santri dalam berbahasa inggris dan arab. "Semuanya dirancang untuk membiasakan santri berbahasa dengan dua bahasa internasional tersebut, " jelas Ustadz Zandi. 

Setiap peserta yang mendaftar akan melalui beberapa tahap untuk menjadi duta bahasa tersebut. Pertama, setiap peserta akan melewati ujian tulis dengan soal menggunakan bahasa inggris dan arab. Tahap selanjutnya, peserta yang lolos akan membawakan pidato dua bahasa dalam sekali tampil. Tema yang dibawakan bebas. Setiap peserta yang tampil diberi waktu 7 menit untuk membawakan pidato dua bahasanya. 

Kemudian, tahapan ketiga atau final setiap peserta wajib memaparkan visi dan misinya saat menjadi duta bahasa Tazkia IIBS. Berbagai program pengembangan dan penguatan bahasa yang akan dilakukan di lingkungan Tazkia IIBS Malang dipaparkan dengan mendetail. Tentunya penjelasannya dilakukan dengan dua bahasa. Tidak hanya itu, setiap juri akan memberikan kasus untuk kemudian dipraktekkan dengan menggunakan bahasa inggris atau bahasa arab. "Seluruh rangkaian yang dirancang dengan tujuan menyeleksi penegak bahasa dan duta bahasa untuk satu tahun kedepan, " ungkap Ustadz Zandi. 

  

Kedepannya, duta bahasa yang terpilih selain menjadi penegak bahasa di internal Tazkia IIBS, duta bahasa akan mewakili Tazkia dalam event nasional maupun internasional dalam bidang bahasa. Zandi juga berharap dengan terpilihnya duta bahasa dapat meningkatkan kebiasaan berbahasa di Tazkia IIBS. 

Dari serangkaian perlombaan tersebut, keluarlah beberapa pemenang. Terpilihlah Adhyan Agung Elang sebagai Tazkia Language Ambassador di tingkatan SMA. Sedangkan di tingkat SMP terpilih Asadel Zavier sebagai duta bahasanya. Sedangkan putri, pemenang TLA SMP diraih oleh Afifah Dzihnin Salsabila dan SMA diraih oleh Estetia Aditsani.

 

329x220
329x220
329x220

Tidak hanya duta bahasa, namun terpilih juga peserta terbaik. Diantaranya, the best arabic speaker Senior High School dimenangkan oleh Pradibta Bintang Maulana. Sedangkan the best english speaker Senior High School dimenangkan oleh Ahmad Tsaqif Hibatul Wafi Chusnurrofiq. The best arabic speaker Junior High School diraih oleh Mirza Muhammad Nabil dan the best english speaker Juniot High School diraih oleh Fayaaz Alfateh.

Tidak mau kalah, the best arabic speaker SMP putri diraih oleh Keysha Azalea dan SMA diraih oleh Nur Aliya. Untuk the best english speaker SMP putri diraih oleh Lista Nisrina Lubis dan SMA diraih oleh Haniya Diva. (lil)

Share this post