Sediakan Banyak Pilihan Universitas, Thursina IIBS Teken MoU dengan FK UMM

Santri kelas 10 yang tergabung dalam program Spesialisasi Sciencepreneur di Pesantren Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) mendapat kesempatan langka untuk memperluas pengetahuan mereka di luar kelas. Mereka baru-baru ini melakukan kunjungan dan eksperimen di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sekaligus melakukan penandatanganan MoU dengan Thursina IIBS, (12/2).

Penandatanganan MoA tersebut turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran UMM, Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD FINASIM. Isi dari MoA mencakup komitmen bersama terkait penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta penggunaan fasilitas laboratorium di Fakultas Kedokteran UMM.

   

Bukan hanya sekadar mengamati, mereka juga aktif terlibat dalam berbagai eksperimen ilmiah yang relevan dengan bidang kesehatan. Salah satu highlight dari kunjungan ini adalah penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Thursina IIBS dan Fakultas Kedokteran UMM.

Ustadz Rois Haqiqi, M. Pd selaku kepala sekolah menyampaikan, selama kunjungan tersebut, para santri diperkenalkan dengan konsep-konsep penting dalam patologi organ dan Basic First Aid (pertolongan pertama pada kecelakaan). “Mereka berkesempatan belajar secara langsung dengan mengamati mikroskopis patologi organ pada kadaver ginjal, cervix, dan mammae yang mengalami tumor dan kanker,” jelasnya. 

Tidak hanya itu, para santri juga diajarkan tentang pengukuran BMI (Body Mass Index), analisis fisiologi tubuh, dan praktik langsung pertolongan pertama pada kecelakaan menggunakan manekin kedokteran.

   

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan informasi dan panduan kepada santri yang memiliki minat dalam melanjutkan pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Hal ini sejalan dengan visi Pesantren Thursina IIBS dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi para santri, tetapi juga dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berupaya mencapai impian yang diinginkan. Selain itu juga memberikan opsi pilihan universitas pada santri SMA Thursina,” tutup Ustadz Rois. (lil)

Share this post